Muhammadiyah Lebaran 19 Agustus
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 04:49 WIB
Menurut Wakil Sekjen PB NU Abdul Mun'im DZ, hal itu didasarkan pada perkiraan hisab yang telah dilakukan. "Dari perkiraan hisab memang diperkirakan sudah bisa dirukyat, bulan sudah pada posisi cukup tinggi pada derajat tertentu," kata Abdul Mun'im, saat dihubungi, kemarin (10/8).
Meski demikian, dia menambahkan, hasil akhir ketetapan waktu lebaran nantinya tetap akan bertumpu pembuktian lewat rukyat, yang akan dilakukan pada 18 Agustus 2012. "Seperti yang sudah-sudah lah, kita tunggu hasil rukyat dulu. Tapi, kalau ditanya perkiraan, memang (lebaran) kemungkinan jatuh pada 19 Agustus. Tapi, itu baru perkiraan," tandasnya, kembali. (wan/dyn)
JAKARTA - Sejumlah pihak memperkirakan jika penetapan 1 Syawal 1433 H/2012 M tidak akan ada perbedaan antar ormas layaknya penetapan 1 Ramadan lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat