MUI Desak DPR Simulasi Perbandingan ONH

MUI Desak DPR Simulasi Perbandingan ONH
MUI Desak DPR Simulasi Perbandingan ONH
JAKARTA- Sekretaris Pengkajian & Perbandingan MUI, Amirsyah Tambunan meminta agar DPR RI membuat simulasi hitungan perbandingan biaya Ongkos Naik Haji (ONH) yang sata ini masing sangat mahal. Simulasi itu bertujuan untuk membandingkan harga dengan negara sesama di Asia Tenggara yang jauh lebih murah dibandingkan dengan Indonesia.

Amirsyah mencatat ada tiga tahapan yang dibebankan kepada para calon jemaah. Yakni tahap pra keberangkatan, saat keberangkatan dan semasa melakukan Ibadah Haji di Tanah Suci. Sehingga terlalu banyak komponen yang harus dibayarkan oleh para calon jemaah haji. “Yang terbesar itu pada fase kedua dan ketiga. Karena di situ termasuk ongkos transportasi dan juga masuk biaya pemondokan,” kata Amirsyah Tambunan saat berbicara dalam dialog publik "Mencari Format Ideal Penyelenggaraan Haji Berbasis Layanan Prima Berbiaya Rendah" yang digelar Fraksi Hanura DPR RI, Jakarta (14/5).

Menurutnya, dengan adanya simulasi perbandingan biaya diharapkan ongkos naik haji yang dibebankan kepada jemaah dapat diminimalisir. Di beberapa tetangga, jumlah ONH masih jauh lebih rendah dibandingkan jemaah dari Indonesia. “Sekarang berkisar antara Rp25-30 Juta. Saya kira dibandingkan dengan Malaysia, kita masih lebih mahal,” terangnya.

Dirinya juga menyoroti soal kuota haji di Indonesia yang menurutnya harus transparan dan akuntabel. “Terkait kuota haji mestinya harus ada system online yang akuntabel dan transparan,” ujarnya.(wdi/jpnn)

JAKARTA- Sekretaris Pengkajian & Perbandingan MUI, Amirsyah Tambunan meminta agar DPR RI membuat simulasi hitungan perbandingan biaya Ongkos


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News