Mujahid 212: Prabowo Sebatas Menteri, Bukan Siapa-Siapa di Dunia Internasional

Mujahid 212: Prabowo Sebatas Menteri, Bukan Siapa-Siapa di Dunia Internasional
Menhan RI sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu mujahid 212, Damai Hari Lubis turut mengomentari proposal perdamaian yang disodorkan Prabowo Subianto untuk menyudahi perang Ukraina dan Rusia.

Damai menyebut Prabowo sebagai Menteri Pertahanan harus berkaca dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, Jokowi yang selevel presiden saja belum bisa mendamaikan perang tersebut, apalagi Prabowo.

"Prabowo bukan atau belum kelasnya. Seharusnya dia berkaca pada sosok Jokowi, yang presiden, artinya orang nomor satu di RI saja tidak mampu mendamaikan peperangan itu," kata Damai kepada wartawan, Sabtu (10/6).

Menurut dia, Prabowo terlalu berlebihan untuk bisa mendamaikan perang Rusia dan Ukraina.

"Kualitas Prabowo baru level jabatan menteri. Maka secara politis Prabowo itu bukan siapa-siapa di dunia internasional, logikanya bagaimana dirinya mau mendamaikan dunia?" kata Damai yang juga alumnus Aksi Bela Islam 212 itu.

Selain itu, sosok Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra saja tidak bisa berdamai dengan para ulama 212 dan kelompok aktivis 212.

"Termasuk kelompok mak-mak yang mendukungnya pada (Pemilu) 2019 lalu," ujar Damai.

Mujahid 212 Damai Hari Lubis menyebut Prabowo Subianto baru selevel menteri, jadi akan susah untuk mendamaikan perang Rusia-Ukraina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News