Murid SD Lengkap dengan Seragam Sekolah Ditemukan Tewas Tergantung di Jendela Kelas

Murid SD Lengkap dengan Seragam Sekolah Ditemukan Tewas Tergantung di Jendela Kelas
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Foto ilustrasi: dok JPNN

Di dalam kelas menurutnya tak lagi ada siswa. Ia kemudian meninggalkan ruang kelas dengan menutupnya tanpa dikunci.

Lutfia Alamri menuju ruangan perpustakaan sekolah dan duduk bersama guru-guru lainnya. Jelang jam 12 siang, Lutfia Alamri kembali ke rumahnya.

“Sekitar pukul 16.30 Wita, saya mendengar informasi bahwa ada siswa yang gantung diri di sekolah. Saya langsung bergegas ke sekolah,” katanya kepada anggota Polres Boalemo.

Sementara itu, Kapolres Boalemo AKBP Ahmad Pardomuan mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP), diduga korban hendak pulang, tetapi melalui jendela.

Pada saat itu, diduga kerah baju korban tersangkut di grendel jendela, sehingga membuatnya tergantung. Posisi jendela memang sedikit tinggi, sehingga kaki Tifatul tak menyentuh tanah. Ia tergantung begitu saja, tanpa ada yang melihat dan memberikan pertolongan.

“Jadi karena tidak ada yang melihat serta menolong, korban diduga meninggal dunia. Kami tidak menemukan tindakan kekerasan di tubuh korban. Kancing bajunya juga tidak terlepas,” ujar Kapolres.

Di TKP juga terlihat tanda sepatu korban saat naik ke jendela. “Meski demikian, kami masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan hal ini. Untuk saat ini, kami sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk guru dan beberapa teman korban,” pungkas Kapolres.

Baca Juga: Istri Diperkosa, Yos Ariansah Menyimpan Dendam, Sang Tetangga Langsung Diberi Dua Liang

Penemuan seorang murid kelas IV, SD Negeri 2 Tilamuta, Tifatul Akase, 10, yang tewas tergantung di jendela ruang kelasnya mendadak bikin geger warga Desa Pentadu Barat, Kecamatan Tilamuta, Boalemo, Gorontalo, Senin (29/3) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News