Musda Siap Digelar, Begini Kekuatan Politik Kandidat Ketua DPD Golkar Bekasi
Kandidat lain yaitu Nofel Saleh Hilabi, sebagai kader Partai Golkar yang juga cukup berpengalaman.
Dia pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI tetapi gagal, sebagai pemimpin politik tidak memiliki basis massa yang mengakar.
“Profile politisi yang kurang mengakar dipastikan tidak memiliki kemampuan membesarkan organisasi partai di Kota Bekasi. Selain itu Nofel merupakan warga Depok, yang tentunya harus memahami masyarakat Bekasi secara kultural, khususnya konstituen Partai Golkar,” bebernya.
Selanjutnya, TB Hendra dikenal sebagai kader Golkar yang cukup berpengalaman. Meskipun demikian ketokohan sebagai politisi belum teruji memiiki dukungan basis massa di akar rumput.
Di samping itu sebagai birokrat di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kemampuan manajemennya kedodoran dalam akuntanbilitas publik yang kini dihadapi.
Menyinggung saling kritik atau perang urat syaraf yang terjadi diantara kandidat, menurut dia hal wajar di Partai Golkar.
Kritik yang sehat diharapkan agar dinamika demokrasi yang mentradisi di Partai Golkar menjadi pendidikan politik bagi publik.
“Saling kritik diperlukan agar publik mendapat informasi yang luas mengenai sosok pimpiman dari hasil musda ini," bebernya.
Tiga nama kandidat yang bersaing, Nofel Saleh Hillabi, TB Hendra dan Ade Puspita Sari merasa yakin mengisi kursi ketua DPD Partai Golkar peridoe 2020-2025.
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Soal Kabar Pj Gubernur NTB Hadir di Acara Golkar, Bawaslu Melakukan Ini, Nah!
- Pakar Apresiasi Keputusan Golkar Jadikan Dico Ganinduto Kandidat Cagub Jateng
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah