Musim Tangkap Ikan Layur, Hanya 20 Kapal Nelayan Andon

Musim Tangkap Ikan Layur, Hanya 20 Kapal Nelayan Andon
Salah seorang nelayan andon mempersiapkan kapalnya sebelum berangkat melaut. Foto: Sugeng Dwi Nurcahyo/Radar Pacitan/JPNN.com

jpnn.com, PACITAN - Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan mencatat hanya 20 kapal andon yang masuk Pelabuhan Tamperan pada musim tangkap ikan layur kali.

‘’Data di lapangan bisa lebih banyak. Karena masih ada sebagian nelayan yang mengurus laporan kedatangannya,’’ kata Kabid Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan Bambang Marhaendrawan.

Bambang menduga sepinya nelayan andon masuk Pacitan tak lepas dari potensi ikan layur di Samudra Indonesia saat ini. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah ikan yang bermigrasi kali ini relatif rendah.

Dia memprediksi saat ini hanya ada sekitar 50 kapal andon yang berlayar di perairan Pacitan. ‘’Kalau dibandingkan tahun lalu, beda jauh. Itu bisa terlihat dari kedatangan mereka di pelabuhan,’’ ujarnya.

Bambang menyebut cuaca buruk jadi penyebab minimnya tangkapan ikan. Pun dalam sepekan, tak jarang nelayan setempat kesulitan saat melaut. Pasalnya, gelombangnya bisa mencapai empat meter. Alhasil, hanya nelayan andon (pendatang) yang berani melaut.

‘’Disadari atau tidak, nelayan andon lebih berani dan semangat baharinya tinggi,’’ bebernya.

Dia menambahkan, migrasi ikan layur biasanya paling besar terjadi delapan atau enam tahun sekali. Meski setiap tahun bermigrasi, namun jumlahnya berbeda setiap musim.

Dua tahun lalu misalnya, amat melimpah. ‘’Meski begitu, tetap layak dimanfaatkan demi kemakmuran rakyat,’’ tuturnya.

Kekhawatiran serbuan nelayan andon pada musim tangkap ikan layur kali ini belum terbukti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News