Muslim Melbourne Minta Naiknya Penularan COVID-19 Tak Dikaitkan dengan Agama

Muslim Melbourne Minta Naiknya Penularan COVID-19 Tak Dikaitkan dengan Agama
Para pemimpin di Melbourne mengatakan sama seperti di kalangan warga Australia, ada sedikit orang-orang Muslim yang tidak menganggap virus corona sebagai ancaman. (AP: Andy Brownbill)

"Saya meminta kalian, demi Allah, untuk mau dites. Jika ada gejala ataupun tidak, kerjakan apa yang bisa kita lakukan," ujarnya dalam video tersebut

"Saya harap kalian bisa mengubah cara pikir soal COVID-19. Kenyataannya virus ini ada di luar sana. Saya mengalaminya sendiri saat ini dengan keluarga saya."

Bekim Hasani, kepala urusan syariah dari Islamic Co-ordinating Council of Victoria (ICCV) mengatakan ia dan imam lainnya sudah pernah menyampaikan pesan yang sama sejak awal pandemi.

Bulan lalu, Bekim terlibat dalam membantu komunitas Muslim yang tinggal di sebelah utara kota Melbourne untuk melakukan tes.

Muslim Melbourne Minta Naiknya Penularan COVID-19 Tak Dikaitkan dengan Agama Photo: Bekim Hasani pernah ikut membantu komunitas Muslim di kawasan Broadmeadows untuk mau di tes. (AAP: David Crosling)

 

Bekim mengaku memang ada sejumlah warga, termasuk Muslim, yang menolak untuk dites dan merasa jika virus corona adalah ancaman yang serius.

"Ada sejumlah warga Muslim di luar sana yang menganggap pandemi ini tidaklah benar," kata Bekim yang juga imam untuk komunitas Albania di Melbourne.

Menurutnya ada sejumlah alasan mengapa mereka tidak mau dites, termasuk terpengaruh oleh informasi yang salah dan teori konspirasi yang banyak beredar di jejaring sosial.

Islamic Council of Victoria (ICV) telah memperingatkan adanya upaya mengkambinghitamkan komunitas Muslim di Melbourne dengan terjadinya peningkatkan penularan virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News