Muslim Rohingya Dibantai, PSI: Jelas Perlakuan Keji

Muslim Rohingya Dibantai, PSI: Jelas Perlakuan Keji
Ketua Umum PSI, Grace Natalie. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam tindakan kebiadaban yang terjadi di Distrik Maungdaw, Burma.

Aksi yang dilaporkan telah terjadi telah terjadi pembakaran rumah dan bangunan di tiga desa dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan. 

"DPP PSI berpendirian bahwa tidak seorangpun yang boleh menerima perlakuan keji karena etnis, suku, ras maupun keyakinan agama dan politiknya," kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie dalam keterangan persnya, Senin (21/11). 

Seperti diketahui, Human Rights Watch (HRW) melaporkan pada 10 November 2016 berjudul “Satellite Based Damage Assessment of Affected Villages in Maungdaw District,” terjadinya aksi kejahatan. 

Melalui satelit penginderaan jarak jauh, menunjukkan fakta terjadinya pembakaran rumah dan bangunan di tiga desa di Distrik Maungdaw, Burma.

Beberapa laporan lain juga menginformasikan terjadinya pemerkosaan dan perampasan harta benda di sepanjang wilayah Rakhine State yang dihuni oleh etnis Rohingya yang mayoritas beragama Islam.

"Maka jelas telah terjadi kejahatan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Burma," kata Grace. 

Sementara itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan, Indonesia melalui mekanisme ASEAN dan PBB agar pro-aktif mengupayakan solusi damai dan keadilan bagi etnis Rohingya di Burma.

JPNN.com JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam tindakan kebiadaban yang terjadi di Distrik Maungdaw, Burma. Aksi yang dilaporkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News