Nahas, Kereta Api Tabrak Mobil, 2 Pelajar Tewas, 7 Terluka

Nahas, Kereta Api Tabrak Mobil, 2 Pelajar Tewas, 7 Terluka
Mobil yang mengangkut rombongan siswa dan orang tuaa siwa setelah dihantam kereta api. Radar Lampung/JPG/JPNN.com

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Niat mulia siswa, orang tua dan guru SMP Negeri II Bandarlampung melakukan bhakti sosial berakhir duka.

Kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan mobil kembali terulang. Kali ini, peristiwa yang merenggut korban jiwa itu terjadi Dusun Patmosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Dua orang yang berstatus pelajar dari sembilan korban dilaporkan meninggal dunia. Mereka adalah Aura Fairuz, warga Jalan Abdinegara, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandarlampung dan Dinda Rani warga jalan Karimun Jawa, gang Utama No 3, Sukarame, Bandarlampung.

Kereta Api S8 Tanjung Karang- Kertapati, Sumatera Selatan menabrak mobil Daihatsu Terios silver nopol BE 1310 CK, Sabtu (27/5) sekitar pukul 09.00 WIB Lampung Selatan.

Mobil Daihatsu memuat siswa, orang tua dan guru SMP Negeri II Bandarlampung dalam rangka melakukan bhakti sosial berakhir duka.

Tepat di perlintasan liar atau tanpa palang pintu dan penjaga pintu, kereta api yang menabrak mobil Daihatsu Terios.

Dari data yang dihimpun mobil Daihatsu Terios berisi sembilan orang yang terdiri dari orang tua dan siswa.

Kesembilan korban, yaitu Eddy Risnandar (42) pengemudi sekaligus orangtua Afifah Salwa, Nur Sulastri (42) orangtua Afifah Salwa, Afifah Salwa, Dinda Rani, Alya Marsya, Alya Kinasih, Aura Fairuz, Hayfa Alifia dan Sarah Nafisa adik orangtua Afifah Salwa.

Niat mulia siswa, orang tua dan guru SMP Negeri II Bandarlampung melakukan bhakti sosial berakhir duka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News