Nasabah Tewas di Kantor Citibank
Jumat, 01 April 2011 – 07:37 WIB
Gatot menambahkan, dalam pertemuan itu, antara korban dengan pihak Citibank tidak ditemukan kesepakatan. Itu karena korban bersikukuh hanya bersedia melunasi utangnya yang Rp 48 juta, sedang Citibank bersikeras kalau korban harus melunasi utang pokok plus bunga-bunganya sebesar total Rp 100 juta.
Baca Juga:
Karena tidak ada titik temu, lanjut Gatot, selanjutnya korban digiring ke sebuah ruangan lain di kantor tersebut. Di ruangan itulah diduga korban mengalami kekerasan hingga membuatnya tewas.
Selanjutnya, pada pukul 24.00, pihak Citibank menghubungi keluarga korban yang mengatakan kalau korban pingsan. Keluarga korban pun langsung mendatangi lokasi kejadian, namun mendapati korban sudah menjadi mayat. Keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Selatan. Sedangkan jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit di kawasan Bendungan Pusat, Jakarta Selatan.
"Korban dimintakan keterangan di salah satu ruangan di kantor itu, disuruh bayar (oleh tersangka). Lalu meninggal. Lukanya di bagian kepala dan hidungnya mengeluarkan darah. Diduga korban mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala. Tapi, untuk pastinya masih ditunggu hasil forensik," terang Gatot. (ind/ibl/ttg)
JAKARTA - Ini prahara lain yang menimpa Citibank di luar kasus Melinda Dee alias Inong Melinda. Seorang karyawan bank tersebut di bagian penagihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sopir Grab Car Aniaya Wanita di Jakbar, Korban Diancam Dibunuh
- Pria Ini Sudah Menipu Banyak Wanita, Modusnya Tak Biasa
- SPBU Jual BBM Oplosan Beromzet Rp 2 Miliar
- Polisi Tangkap Enam Orang Debt Collector di Bandung
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Wanita Dibunuh di Bogor, Pelakunya Sudah Teridentifikasi