Nasabah Tewas di Kantor Citibank

Nasabah Tewas di Kantor Citibank
Nasabah Tewas di Kantor Citibank
Gatot menambahkan, dalam pertemuan itu, antara korban dengan pihak Citibank tidak ditemukan kesepakatan. Itu karena korban bersikukuh hanya bersedia melunasi utangnya yang Rp 48 juta, sedang Citibank bersikeras kalau korban harus melunasi utang pokok plus bunga-bunganya sebesar total Rp 100 juta.

Karena tidak ada titik temu, lanjut Gatot, selanjutnya korban digiring ke sebuah ruangan lain di kantor tersebut. Di ruangan itulah diduga korban mengalami kekerasan hingga membuatnya tewas.

Selanjutnya, pada pukul 24.00, pihak Citibank menghubungi keluarga korban yang mengatakan kalau korban pingsan. Keluarga korban pun langsung mendatangi lokasi kejadian, namun mendapati korban sudah menjadi mayat. Keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Selatan. Sedangkan jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit di kawasan Bendungan Pusat, Jakarta Selatan.

"Korban dimintakan keterangan di salah satu ruangan di kantor itu, disuruh bayar (oleh tersangka). Lalu meninggal. Lukanya di bagian kepala dan hidungnya mengeluarkan darah. Diduga korban mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala. Tapi, untuk pastinya masih ditunggu hasil forensik," terang Gatot. (ind/ibl/ttg)

JAKARTA - Ini prahara lain yang menimpa Citibank di luar kasus Melinda Dee alias Inong Melinda. Seorang karyawan bank tersebut di bagian penagihan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News