NasDem Buka Suara Soal Anies Dianggap Bisa Memicu Polarisasi di Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali buka suara merespons adanya anggapan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memicu polarisasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ahmad Ali menegaskan bukan Anies yang memicu polarisasi, tetapi orang lain.
Ali mengatakan Anies di mata Partai NasDem merupakan figur moderat.
Sebab, lanjut dia, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies mampu menjaga kerukunan umat beragama.
“Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mendiskreditkan atau berpihak pada satu golongan, tetapi berlaku untuk memfasilitasi semua golongan," ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (29/6).
Legislator Dapil Sulawesi Tengah (Sulteng) itu menambahkan bahwa Anies juga memberikan rasa nyaman bagi umat beragama untuk menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing.
"Kami melihatnya pada sisi itu, sehingga kami berharap Pemilu 2024 mampu melahirkan pemimpin yang betul-betul mampu menjaga Indonesia jauh lebih baik," ujarnya.
Dia juga menyebutkan pasca-Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto sudah melakukan upaya rekonsiliasi untuk menghentikan polarisasi tersebut.
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan bukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memicu polarisasi, tetapi orang lain
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- LSI: 71,2 Persen Publik Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024
- Jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres, Arief Poyuono Bakal Sampaikan Ini ke MK
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Pakar Hukum: Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, Tak Bisa Tekan Hakim
- Komentar Terbaru Gibran Soal Gugatan Hasil Pilpres di MK