NasDem Ditinggal Kader Seusai Deklarasi Anies Sebagai Capres, Pengamat: Hal Lumrah
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menanggapi soal Partai NasDem yang ditinggal sejumlah kadernya seusai deklarasi Anies Baswedan sebagai capres.
Menurut Adi, sejumlah kader NasDem yang mengundurkan diri itu kecewa karena efek pendeklarasian Anies sebagai capres.
"Selama ini, basis pemilih NasDem memang banyak pendukung Ahok dan anti-Anies," kata Adi kepada JPNN.com, Rabu (5/10) malam.
Adi menyebut masalah seperti yang terjadi di Partai NasDem merupakan perkara biasa dalam politik.
"Makanya, elite NasDem rileks menanggapinya karena banyak juga yang terlihat mulai dukung NasDem efek dukung Anies," ujar Adi.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu menilai sejauh ini Partai NasDem masih terlihat solid meski ada kader-kadernya yang undur diri.
"Secara umum, NasDem masih terlihat solid dukung Anies. Jika pun ada yang mundur, jumlahnya juga tak signifikan. Hal lumrah dari pilihan politik partai untuk urusan pilpres," ujar Adi.
Diketahui, sejumlah kader Partai NasDem mengundurkan diri seusai deklarasi Anies Baswedan menjadi capres.
Pengamat politik Adi Prayitno menanggapi soal Partai NasDem yang ditinggal sejumlah kader seusai deklarasi Anies Baswedan sebagai capres, simak selengkapnya.
- MK Tolak Gugatan Pilpres 2004-2019, Pengamat: Yang Kalah Harus Legawa
- Tak Seperti Anies, Heru Budi Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi di Jakarta
- Anies Sebut Azas Bebas, Jujur Serta Adil Tak Dijalankan di Pemilu 2024
- Anies: Hasil Suara Pilpres Tak Mencerminkan Kualitas Demokrasi
- Bicara di MK, Anies Blak-blakan Sebut Pilpres 2024 Tidak Jujur dan Adil
- Pidato Anies di Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024: Singgung Keterlibatan Paman Gibran