Nasi Jaha Khas Manado, Ada juga Kue Rambutan

Nasi Jaha Khas Manado, Ada juga Kue Rambutan
Berbagai kue kering yang biasa disajikan warga Manado saat lebaran. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com - Tidak hanya fashion yang mengikuti tren, kue lebaran pun berubah-ubah setiap tahun, tapi nasi Jaha tetap jadi ciri khas Manado, Sulut.

Mesya Mohamad – Manado

Bagi warga Manado, sudah jadi budaya menyediakan kue-kue lebaran beraneka jenis. Bila di wilayah Jawa, kuenya disiapkan dalam toples mini, Manado beda lagi. Kuenya ditata rapi dalam toples kaca ukuran besar. Toples kaca ini kadang dipercantik dengan pita.

Kue yang disiapkan seperti nastar. Bedanya dengan di Jawa, nastar dibuat berbentuk daun. Orang Manado menyebutnya kue fantasi.

Selain nastar ada kue rambutan. Disebut rambutan karena kuenya berbentuk bulat kemudian dibaluri cokelat meises.

Ada juga kue korma. Kuenya berbentuk panjang lonjong dan dibaluri kacang tanah sangrai. Kue sultana juga jadi andalan warga Manado. Dinamakan sultana karena kuenya dibuat bersusun dua.

Di tengahnya diisi selai nenas dicampur kismis dan susu. Biar menarik, lapisan kue paling atas ada tulisan sultana.

Jenis kue lainnya adalah kastengel bentuknya sama seperti di Jawa, empat persegi panjang dan di atas dberi toping keju. Yang lagi tren di Manado adalah kue coco crunch. Kuenya terbuat dari coco crunch dan disajikan dengan toping meises warna,-warni.

Biasanya nasi jaha khas Manado ini disantap bersama ayam goreng rica-rica atau sate ayam, bisa juga dimakan tanpa lauk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News