Nekat Aborsi, Janda Dijeruji

Nekat Aborsi, Janda Dijeruji
Nekat Aborsi, Janda Dijeruji
KENDARI--Dengan dasar tak mau malu dan tak mau menjadi istri kedua, seorang janda berinisial HT (18) warga Kelurahan Punggolaka, Kendari nekad mengeluarkan orok berusia lima bulan. Sayang, aksi nekadnya harus berujung di kepolisian karena perbuatannya ketahuan.

Sementara bapak dari bayi tak berdosa tersebut bernama Andi M Nasir (28), ia bukan saja harus berpisah sementara waktu dengan istri sesungguhnya tetapi ia pun harus mendekam dijeruji besi selama lima tahun, nantinya bila terbukti bersalah.

Penangkapan kedua pasangan tanpa status itu bermula saat Suparman (36) warga jalan Khairil Anwar, Kelurahan Watulondo, Puuwatu Rabu (21/3) sekitar pukul 16.00 Wita melintas di jalan tersebut. Suparman yang statusnya sebagai saksi dalam kasus ini, curiga dengan geliat dua lelaki yang turun dari mobil Innova silver bernomor polisi DT 7828 JE sambil membawa sebilah parang serta membawa sesuatu didalam sarung.

Sambil menunggu dua lelaki yang tidak lain Andi M Nasir pergi dari tempat kejadian perkara (TKP), Suparman pun mengintip diam-diam. Dirinya pun saat itu langsung memanggil rekannya bernama Wila, yang melintasi jalan Khairil Anwar. Kedua orang tersebut memberanikan diri menggali tanah yang dicurigai terdapat sesuatu.

KENDARI--Dengan dasar tak mau malu dan tak mau menjadi istri kedua, seorang janda berinisial HT (18) warga Kelurahan Punggolaka, Kendari nekad mengeluarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News