Nelayan Ditemukan Meninggal di Atas Kapal, Petugas Kerepotan Tes Covid-19

Nelayan Ditemukan Meninggal di Atas Kapal, Petugas Kerepotan Tes Covid-19
Petugas memeriksa kemungkinan covid-19 terhadap nelayan dan ABK lain di atas kapal. Foto: Pojokpitu

jpnn.com, PROBOLINGGO - Seorang nelayan bernama Syamsir (53) asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara meninggal secara tiba-tiba di atas kapal di Probolinggo, Jawa Timur pada Selasa (24/3).

Butuh waktu berjam-jam untuk memastikan korban tidak terpapar virus corona. Tim medis berpakaian alat pelindung lengkap memeriksa jenazah korban dan kesehatan ABK lainnya.

Tidak ada unsur kesehatan sehingga akhirnya yang bersangkutan dimakamkan di Pulau Gili Ketapang.

Dengan kondisi darurat virus corona saat ini, membuat tim medis dari kantor kesehatan pelabuhan harus menggunakan alat pelindung kesehatan lengkap, untuk memeriksa jenazah korban dan 14 orang lainnya.

Menurut Budiono, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 2, korban meninggal bukan karena virus corona dan kru lain dalam kondisi sehat.

"Selama ini yang bersangkutan sudah lama tinggal di Probolinggo dengan ikut kapal motor nelayan mega asal Pulau Gili Ketapang, Probolinggo, sebagai anak buah kapal," ujar Budiono.

Saat diperiksa, hasilnya, suhu tubuh normal di bawah 37 derajat celsius. Dari cerita Suparyono, Kepala Desa Pulau Gili Ketapang, korban sebelumnya tidur di atas kapal.

"Pada saat menebar jaring, teman korban membangunkan, tetapi korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ujar Suparyono.

Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia di atas kapal dan langsung diperiksa tes covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News