Nelayan Gunung Kidul Pilih Bertani

Nelayan Gunung Kidul Pilih Bertani
Nelayan Gunung Kidul Pilih Bertani
GUNUNGKIDUL - Nelayan Gunungkidul dalam beberapa hari terakhir tidak berani melaut akibat gelombang cukup tinggi dan tiupan angin kencang yang terjadi di laut selatan Jawa. "Sejak dua hari lalu gelombang laut cukup tinggi disertai angin kencang. Kami memilih untuk tidak mencari ikan di laut dulu," kata Manto, salah satu nelayan.

Menurut dia saat ini beberapa nelayan lebih banyak mengisi hari-harinya dengan memperbaiki perahu maupun jaring yang rusak sambil menunggu kondisi gelombang normal lagi. "Ada juga beberapa nelayan yang memilih bertani di lahan pasir untuk mengisi waktu sampai bisa melaut kembali," katanya.

Ia mengatakan sebelumnya hasil tangkapan ikan para nelayan cukup lumayan, namun memasuki minggu kedua Januari ikan mulai jarang dan sulit ditangkap jaring. "Kondisinya memang serba tidak mendukung karena gelombang masih cukup tinggi yang membahayakan, ditambah lagi ikan sulit ditangkap," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogjakarta memberi peringatan kepada para nelayan di pantai pesisir selatan Gunungkidul agar tidak melaut dalam beberapa waktu ke depan. Peringatan ini seiring dengan adanya ancaman gelombang tinggi yang diakibatkan hembusan angin muson baratan.

GUNUNGKIDUL - Nelayan Gunungkidul dalam beberapa hari terakhir tidak berani melaut akibat gelombang cukup tinggi dan tiupan angin kencang yang terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News