Nenek Juragan Tokek Tewas Dibunuh

Nenek Juragan Tokek Tewas Dibunuh
Nenek Juragan Tokek Tewas Dibunuh
GAMPENGREJO- Murdifin, 55, pengusaha tokek asal Dusun Gelang, Desa Plosorejo, Kecamatan Gampengrejo, disekap dan dihajar dua laki-laki tak dikenal hingga babak belur. Tubuhnya penuh luka memar, bagian dadanya membiru. Sedangkan, bagian bawah pipi sebelah kanan terdapat luka sayatan benda tajam hingga harus mendapat lima jahitan. Kini, kasusnya masih diselidiki polisi.

Informasi yang dihimpun Radar Kediri, peristiwa itu terjadi Jumat (9/7) lalu sekitar pukul 12.00. Saat itu, warga kampung sedang menunaikan salat Jumat. Termasuk, Rozikin, 60, suaminya. Adapun Murdifin tinggal sendirian di rumah. Saat itulah, tiba-tiba datang dua lelaki tak dikenal. "Mereka bilang mau mengantarkan sisa pesanan tokek," ujarnya saat ditemui wartawan koran ini di RSUD Gambiran, kemarin.

Karena memang berbisnis tokek, Murdifin tidak curiga. Dia lantas mengantarkan keduanya ke rumah belakang. Ia bahkan sempat membawakan mereka sarung tangan untuk mengambil tokek agar tak tergigit.

Namun, belum sempat menyerahkan sarung tangan, dua orang itu tiba-tiba menyekapnya. "Yang satu membungkam saya dari belakang, satunya menarik kaki saya hingga terjatuh," lanjut Murdifin sambil memegangi dadanya yang masih terasa sakit.

GAMPENGREJO- Murdifin, 55, pengusaha tokek asal Dusun Gelang, Desa Plosorejo, Kecamatan Gampengrejo, disekap dan dihajar dua laki-laki tak dikenal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News