Neny Jualan Pempek Crispy, Omzet Bisa Rp 50 Juta per Bulan

Neny Jualan Pempek Crispy, Omzet Bisa Rp 50 Juta per Bulan
Pempek crispy buatan Neny Sugianto. FOTO: Kiki Wulandari /SUMATERA EKSPRES

jpnn.com - Neny Sugianto jeli membidik peluang bisnis kuliner. Dia menawarkan pempek crispy sejak 16 Oktober 2016 lalu.

Kiki Wulandari – Palembang

Awalnya, Neny mengaku, tidak ada niatnya menjadi pengusaha di bidang pempek. “Cuma dulunya iseng saja,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Jl Srijaya Negara, akhir pekan lalu.

Ceritanya, ia kerap membuat pempek crispy untuk keluarga dan kerabat. Karena banyak yang suka, beberapa kerabatnya menganjurkan untuk dijual saja.

“Sering didesak oleh teman yang ingin sekali pempek crispy buatan saya, terutama pas Lebaran. Makanya memberanikan diri untuk mencoba menjual,” papar perempuan berhijab ini.

Pertama kali penjualan khusus pempek crispy, karena belum banyak yang menjual. Seiring berjalan waktu, jenis pempek mulai ditambah seperti pempek lenjer, pempek telor, pempek kapal selam, pempek kulit, dan tekwan frozen.

Karena banyaknya permintaan, akhirnya Neny merekrut tiga orang karyawan.

“Dulu saya sendiri yang bikin, sekarang sudah dibantu. Tapi untuk kualitas dan resep adonan tetap saya yang mantau,” kata ibu tiga orang anak ini.

Ia kerap membuat pempek crispy untuk keluarga dan kerabat. Karena banyak yang suka, beberapa kerabatnya menganjurkan untuk dijual saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News