Neta Bakal Diakuisisi Toyota? Ini Penjelasannya

jpnn.com - Neta Auto yang saat ini mengalami krisis finansial dikabarkan tengah diincar oleh pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota.
Neta Auto mengalami krisis keuangan sejak pertengahan 2024.
Hal tersebut terlihat sejak adanya pemberhentian produksi hingga PHK massal.
Meski begitu, perusahaan telah berjuang keras untuk mencari pendanaan eksternal yang dapat membantu perusahaan tersebut dalam mengatasi krisis.
Pada 10 Februari 2025, Neta mengungkapkan rencana pendanaan E-round yang gagal dan melibatkan 4 miliar hingga 4,5 miliar yuan.
Investor utama, yang didukung oleh dana negara BRICS, menjanjikan 3 miliar yuan (414 juta dolar AS), tetapi pendanaan tersebut bergantung pada dimulainya kembali produksi dan pengamanan investasi yang sesuai. Namun, keduanya tidak juga terwujud.
Meskipun pabrik Neta di Tongxiang sempat dibuka kembali pada awal Januari, produksi tidak pernah dilanjutkan karena kekurangan suku cadang.
Kegagalan itu menyebabkan investor menarik diri, yang pada dasarnya membatalkan kesepakatan.
Neta Auto yang saat ini mengalami krisis finansial dikabarkan tengah diincar oleh pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota.
- Daimler dan Toyota Bersepakat Menyatukan Mitsubishi Fuso dan Hino
- Suara Pelanggan Menjadi Landasan Toyota Menerapkan Built in Quality
- Toyota Yaris Cross di Indonesia Kena Recall, Bermasalah di Panoramic Roof
- Penjualan Mobil Baru April 2025 Terjadi Perlambatan
- Permudah Konsumen Beli Mobil, ACC Gelar Pameran di Palembang, Ada Promo Menarik
- Duh! Toyota Alphard di Indonesia Bermasalah, Mohon Disimak