Netralitas Mahfud

Netralitas Mahfud
Foto/ilustrasi: disway.id

jpnn.com - "Saya perkirakan Pemilu besok akan bermuara di MK, karena itu saya harus netral," ujar Prof. Dr. Mahfud MD.

Beliau adalah mantan ketua Mahkamah Konstitusi. Yang melahirkan banyak tonggak konstitusi. Lewat putusan-putusannya.

"Punya sikap netral itu memang berisiko," katanya. "Waktu saya bela Rocky Gerung saya dianggap pro 02. Di waktu yang lain saya dianggap pro 01," tambahnya.

Sambil terkekeh. Seperti biasanya.

Saya memang menemui beliau tiga hari lalu. Untuk membicarakan banyak hal. Terutama perlunya orang-orang yang berintegritas tinggi tampil. Di level pembuat keputusan. Agar negeri ini lebih baik.

Saya menilai Pak Mahfud termasuk orang yang integritasnya sangat tinggi. Namun Pak Mahfud sendiri menyebut ada beberapa orang lagi yang integritasnya sangat tinggi. Dan memiliki kadar keilmuan yang baik di bidangnya. Yang selama ini belum mendapat kesempatan menduduki level pembuat keputusan.

Setelah berdiskusi itu saya pun membuat kesimpulan: Pak Mahfud tidak ingin apa pun lagi. Yang sifatnya kedudukan.

"Kalau pemilu ini bermuara di MK harus ada orang yang bisa didengar pendapatnya. Dan orang itu harus netral," tambahnya.

Saya pun bisa membayangkan apa yang diucapkan Pak Mahfud kepada Ustaz YM. Intinya saya bersyukur. Masih ada orang yang memilih netral. Di tengah pergulatan terkeras seperti ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News