Netralitas Mahfud

Netralitas Mahfud
Foto/ilustrasi: disway.id

Pun seandainya Twitter itu masih ada saya tidak akan mengunggahnya di situ. Itu tidak baik. Di saat saya tidak netral seperti kemarin itu.

Karena itu saya juga tidak mengunggahnya di akun Facebook. Atau akun Instagram saya. Bahkan saya tidak marah akun Twitter itu diraibkan.

Saya juga bersyukur bisa menjaga DI'sWay ini. Untuk tetap independen. Untuk tetap mengemukakan akal sehat. Sejak sebelum Rocky Gerung menjadi orang top sekarang ini.

Saya pun biasa saja. Ketika beberapa jam setelah kedatangan saya itu Pak Mahfud menerima Ustaz Yusuf Mansur. Saya pun bisa membayangkan apa yang diucapkan Pak Mahfud kepada Ustaz YM.

Intinya saya bersyukur. Masih ada orang yang memilih netral. Di tengah pergulatan terkeras seperti ini.

Saya juga bersyukur untuk yang lain: Pak Mahfud benar-benar mengunggah foto kami berdua.

Dengan demikian semoga tidak ada lagi yang salah: yang saya dikira Pak Mahfud dan Pak Mahfud dikira saya.

Kami berdua sering mengalami hal-hal itu.

Saya pun bisa membayangkan apa yang diucapkan Pak Mahfud kepada Ustaz YM. Intinya saya bersyukur. Masih ada orang yang memilih netral. Di tengah pergulatan terkeras seperti ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News