Niat Bunuh Diri, Desadia Ditemukan Masih Hidup di Dasar Jurang

Niat Bunuh Diri, Desadia Ditemukan Masih Hidup di Dasar Jurang
Petugas gabungan melakukan evakuasi Ketut Desadia dari dasar jurang di bawah jembatan Tukad Ngongkong. Foto: Istimewa/Radar Bali

Saat itu kedua saksi sedang melintas di lokasi kejadian. Kemudian keduanya mendengar ada suara teriakan minta tolong dari dasar jurang jembatan Tukad Ngongkong.

Saat itu sekitar pukul 21.00. Karena hari sudah gelap, kedua saksi hanya bisa mendengar suara tanpa bisa melihat keberadaan korban yang beralamat tinggal sementara di Banjar Tubuh, Batubulan, Gianyar itu di dasar jurang yang curam tersebut. 

Mendapati hal ini kedua saksi kemudian melapor ke Polsek Petang. Sekitar pukul 22.30, tim penyelamat dari polsek, Polda Bali serta tim Basarnas, BPBD Badung hingga tim Damkar tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi sempat berjalan alot. Pasalnya medannya curam dan gelap. Pukul 23.38 wita, korban sudah berhasil di evakuasi ke atas jembatan Tukad Ngongkong.

Selanjutnya korban dilarikan Puskesmas Petang untuk penanganan lanjutan. "Saat dievakuasi, keadaan korban masih dalam keadaan sadar namun kedinginan dan mengalami patah lengan kiri," katanya. (rb/mar/mus/JPR)

Dugaan bunuh diri Ketut Desadia didukung dengan beberapa fakta lain yang ditemukan di lokasi kejadian. Di mana sepeda motor korban terparkir di ujung timur jembatan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News