Nikahi WNA, Komunikasi dengan Bantuan Google Translate
Penguasaan bahasa Indonesia Lyu belakangan membaik. Banyak kosakata yang dia pahami maknanya.
Namun, pengucapannya masih berlepotan. Saat pertama menyapa Jawa Pos yang sudah menunggunya di rumah makan, misalnya, dia menawari, "Mau apa, makan?"
Karena itulah, untuk mendapatkan cerita lengkap tentang pernikahannya dengan Filla, Lyu meminta Jawa Pos menemui sang istri dan keluarga besarnya yang tinggal di Desa Bumi Indah, Lalonggasumeeto, Konawe. Sekitar satu jam perjalanan darat dari Morosi.
Kasim, ayah Filla, mengenang, Lyu mulai mendekati anak gadisnya setelah Ramadan 2016.
Kala itu anak ketiganya tersebut baru saja pulang setelah menginap di rumah ibu kandungnya di Desa/Kecamatan Motui, Konawe Utara.
"Selesai puasa itu, dia sering berkunjung ke rumah. Kadang satu minggu itu tiga kali," ingatnya.
Lama-kelamaan, Lyu akhirnya menyampaikan keinginannya meminang Filla yang kala itu baru saja lulus SMK.
"Dia sampaikan secara jantan, saya mau menikah dengan anaknya bapak," ucap Kasim menirukan pinangan Lyu saat itu.
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan yang membuat Kasim memilih tak menggubris lamaran Lyu itu.
Warga di Morosi Sulawesi Tenggara banyak yang menjalin hubungan dengan WNA pekerja Tiongkok.
- Januari-Maret 2024, Imigrasi Bali Tolak Masuk 318 WNA
- Melanggar Izin Tinggal, WN Bangladesh Ditahan Imigrasi Kalianda
- Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Tingkatkan Pengawasan Terhadap WNA
- Bawa Senjata Tajam, Bule Rusia Mengamuk di Restoran Bali
- Rumah Tangga WNA Berantakan, Biduan Dangdut TE Diduga Jadi Pelakor, Waduh
- 8 WNA Overstay, Imigrasi Kelas I TPI Jakut Bergerak