Nikita vs Najwa

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Nikita vs Najwa
Aktris Nikita Mirzani mengkritik Najwa Shihab. Foto : Ricardo

Kata Nikita, Najwa berharap menjadi menteri pendidikan pada masa kepresidenen Jokowi yang kedua. 

Akan tetapi, ternyata Jokowi lebih memilih Nadiem Makarim ketimbang Najwa. 

Nikita terlihat mempunyai pengetahuan yang terbatas mengenai nama-nama menteri di kabinet Jokowi, sehingga dia tidak ingat nama Nadiem Makarim. Nikita hanya menyebut ‘’menteri laki-laki’’.

Nikita juga mengatakan semoga Najwa bisa menjadi menteri pada kabinet presiden mendatang. Akan tetapi, Nikita mempertanyakan mengapa Najwa begitu berambisi terhadap kekuasaan untuk menjadi menteri.

Bukankah lebih baik menjadi presenter berita bisa mewawancarai pejabat mana pun. Nikita kemudian menambahi dengan nada meledek, ternyata Najwa tidak bisa mewawancarai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena permintaan wawancaranya ditolak.

Nikita muncul sebagai pembela polisi yang dalam bulan-bulan terakhir ini citranya sedang remuk gegara kasus Ferdy Sambo. 

Sampai sekarang kasus ini masih banyak menyisakan kecurigaan publik. Sambo sudah dipecat dengan tidak hormat, tetapi publik masih menuntut supaya Putri Cendrawathi, istri Sambo ditahan. 

Polisi belum juga menahan Putri Cendrawathi, dan hal ini menimbulkan tanda tanya besar pada publik. 

Banyak netizen yang menyerang balik Nikita yang disebut pansos, panjat sosial, mencari popularitas dengan menyerang Najwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News