NPL Bank BJB Terjaga Rendah Selama Triwulan II 2021, Turun Jadi 1,3 Persen Pada Juni

NPL Bank BJB Terjaga Rendah Selama Triwulan II 2021, Turun Jadi 1,3 Persen Pada Juni
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi membeberkan data NPL Triwulan II 2021. Foto: BJB

jpnn.com, JAKARTA - Bank bjb berhasil menjaga rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet berada di tingkat rendah pada Triwulan II 2021.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan NPL gross perseroan mengalami penurunan secara year on year (yoy) menjadi 1,3 persen per Juni 2021.

Adapun nilai coverage ratio berada di level 150,7 persen. Pada periode yang sama tahun lalu NPL gross bank bjb berada di angka 1,6 persen.

"Bank bjb memiliki tingkat NPL yang terjaga dengan baik di triwulan ini. Angkanya berada cukup jauh di bawah NPL rata-rata industri perbankan nasional yang berada pada level 3,35 persen pada Mei 2021," ungkap Yuddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (4/8).

Menurut Yuddy, NPL net juga mengalami penurunan menjadi 0,38 persen yoy dari sebelumnya berada di angka 0,48 persen.

Yuddy menyebut NPL berhasil ditekan pada rasio rendah meski total kredit bank bjb tumbuh 6,7 persen yoy menjadi Rp 91,6 triliun.

Pertumbuhan tersebut, lanjutnya, berada di atas industri perbankan nasional yang masih minus 1,23 persen.

"Masing-masing segmen kredit bank bjb menyumbang angka NPL yang terjaga baik pada Triwulan II 2021 ini," bebernya.

Bank bjb berhasil menjaga rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet berada di tingkat rendah pada Triwulan II 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News