NU CARE Gelar Beragam Kegiatan untuk Anak-anak Korban Bencana di Palu

NU CARE Gelar Beragam Kegiatan untuk Anak-anak Korban Bencana di Palu
NU Care mendampingi anak-anak korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah lewat kegiatan permainan di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin al-Charamain, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/5). Foto: Ist

jpnn.com, PALU - Pondok Pesantren Mambaus Sholihin al-Charamain, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/5) menjadi lokasi bagi pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadan NU CARE 2019. Kegiatan ini merupakan kerja sama NU CARE-LAZISNU dan Matahari Department Store.

Direktur Fundraising NU CARE-LAZISNU, Slamet Tuharie menjelaskan Pesantren Ramadan merupakan bagian dari program Ramadan Berbagi NU CARE-LAZISNU yang difokuskan untuk anak-anak korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi Palu.

Dalam acara ini, panitia tidak saja menggelar acara ceramah dan kajian keagamaan, namun juga dilengkapi dengan permainan, dongeng, tawarih berjemaah, tadarus, tahajud, hingga zikir dan sahur bersama.

BACA JUGA: Kabar Gembira! THR PNS Cair Pekan Depan, CPNS Juga Terima

NU CARE Gelar Beragam Kegiatan untuk Anak-anak Korban Bencana di Palu

Menurut Slamet, kegiatan NU Care dengan model seperti permainan dan dongeng diharapkan tidak membuat anak-anak bosan mengikuti acara. Salah satu yang menarik adalah materi ke-NU-an yang disampaikan oleh Slamet Tuharie dan disajikan dengan permainan.

"Menurut kami, permainan adalah cara yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak. Termasuk ajaran ke-NU-an tentang Tasamuh, Tawazun dan Tawasuth. Bisa disajikan dengan permainan agar anak-anak mudah mencernanya," ujar Slamet Tuharie.

Acara yang digelar di Ponpes Mambaus Sholihin al-Charamain ini digelar selama dua hari, 16-17 Mei 2019 dengan melibatakan sekitar 100 anak dari berbagai daerah di Palu. Peserta pada umumnya adalah anak-anak korban selamat dari bencana Likuifaksi yang terjadi di Balaroa, Palu beberapa bulan lalu.

Menurut Slamet, kegiatan NU Care dengan model seperti permainan dan dongeng diharapkan tidak membuat anak-anak bosan mengikuti acara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News