Nugie Berharap Jalur Alternatif untuk Pesepeda Diperbanyak

Nugie Berharap Jalur Alternatif untuk Pesepeda Diperbanyak
Nugie saat ikut penanaman pohon trembesi di Bangkalan, Madura. Foto: Djainab Natalia Saroh

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Nugie sudah sepuluh tahun terakhir menggunakan sepeda untuk beraktivitas. Dia mengaku sudah merasakan betul sulitnya ketika harus berbagi jalan dengan kendaraan bermotor di jalan raya.

Pelantun Pelukis Malam itu pun mengkritisi pembuatan jalur sepeda di jalan protokol Jakarta. yang menurutnya seolah tidak berkonsultasi dengan para pesepeda.

"Pesepeda enggak akan menempuh jalur Sudirman-Thamrin menyamakan diri dengan motor dan mobil. Pada saat kami ada di jalan raya di jalanan yang dipakai mobil, motor dan bus otomatis kami kalah," Nugie saat berbincang di Jakarta, baru-baru ini.

"Orang yang kerja di Sudirman dan tinggal di Blok M enggak akan lewat situ karena males ketemu knalpot mobil dan motor. Mending motong jalan aja," tambahnya.

Sebagai pesepeda, adik dari Katon Bagaskara itu menginginkan adanya jalur sepeda di jalan alternatif yang bisa dijangkau oleh siapa saja.

"Yang sebenarnya saya pengin alami itu jalur sepeda yang dibikin tahun 2011 dan sudah ada maketnya yang dibikin Dinas Tata Kota itu keren, yaitu bantaran sungai dan bantaran rel kereta. Itu baru jalur sepeda yang bener," jelasnya.

Menurut Nugie, seharusnya pembuatan jalur sepeda di rute alternatif lebih diperbanyak lagi, dan bisa menjangkau mereka yang tinggal di sekitar Jakarta.

"Kenyataanya jalur sepeda ditaruh di jalan raya lagi. Hasilnya enggak bisa dipakai, akan kalah juga dengan kendaraan bermotor," pungkas Nugie.(antara/jpnn)

Nugie mengatakan bahwa jalur sepeda di jalan raya tidak terpakai lantaran kalah dengan kendaraan bermotor.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News