Nuh Janji Revitalisasi Pendidikan Layanan Khusus

Nuh Janji Revitalisasi Pendidikan Layanan Khusus
Nuh Janji Revitalisasi Pendidikan Layanan Khusus
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh berjanji akan merevitalisasi sarana dan prasarana, tenaga pendidik, sampai ke pemantapan program untuk mengembangkan kecakapan hidup khususnya di lingkungan pendidikan layanan khusus. Rencananya, program yang diperuntukkan bagi sekolah luar biasa (SLB) ini akan direalisasikan tahun ini.

“Kami punya salah satu program revitalisasi pendidikan khusus yang memberikan layanan khusus bagi adik-adik yang berkebutuhan khusus, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, sampai dengan tunjangan-tunjangan berupa beasiswa,” ungkap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh di sela kunjungannya di SLB Pembina, Lebak Bulus, Jakarta, Senin (18/4).

Nuh mengatakan, pengelolaan pendidikan khusus tidaklah sama dengan mengelola sekolah umum. Menurut mantan Menkominfo ini, pengelolaannya juga memerlukan biaya khusus. "Tidak bisa menggunakan standar umum. Sangat berbeda, kalau umum, satu orang guru bisa mengajar 24 siswa, di pendidikan khusus tidak bisa. Unit cost-nya lebih besar,” katanya.

Disebutkan,  ada 1.500 SLB pada semua jenjang termasuk SD-SMP satu atap yang akan di revitalisasi. Bagi para siswanya pun disediakan beasiswa sebesar Rp 750 ribu/anak/tahun dan Rp 2,5 juta/anak/tahun untuk anak dengan autism. “Yang anak autis itu lebih besar karena sekaligus untuk biaya terapi mereka,” imbuhnya.

JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh berjanji akan merevitalisasi sarana dan prasarana, tenaga pendidik, sampai ke pemantapan program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News