Nunut Besar
Oleh: Dahlan Iskan
Ternyata ada ajaran khusus untuk bisa menembak dengan baik. Nama ajaran itu: Nabi Tepi. Itu singkatan dari Napas, Bidik, Tekan, Picu.
Napas harus tenang, bidikan harus tepat, tekanan picu harus halus.
Saya tadi bukan menekan picu, tetapi menarik picu. Salah. Bukan ditarik, tetapi ditekan.
"Saking halusnya tekanan picu sampai seolah senjata meledak sendiri," ujar Pangdam V/Brawijaya yang baru, Mayjen TNI Farid Makruf MA.
Saya memang belum pernah merasakan menembak. Pun pakai pistol. Kalau memegang senapan panjang sering. Di Amerika.
John Mohn, punya senjata panjang di lemarinya. Juga punya pistol yang disimpan di laci sebelah tempat tidurnya.
Setiap kali ke rumah John di Kansas, saya ditawari untuk berlatih menembak. Di halaman belakang.
Ayah angkat anak saya itu mengajari saya cara memegang senjata, membidik, dan mengisi peluru. Tapi saya tidak pernah mau mencoba meletuskannya.
Hari itu saya berdiri di jeep pemburu di Tambling. Di sebelah saya berdiri Tomy Winata. Ia lagi memegang senjata laras panjang. Lalu...
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- Nilai 70
- Terungkap, Ini Motif Sopir Fortuner Arogan Palsukan Pelat Dinas TNI, Ya Ampun
- Keluarga Lettu Agam Harap Permasalahan Bisa Selesai dengan Damai
- Pengakuan Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Bikin Geram, Istrinya Terlibat
- Polisi Tangkap Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu, Pelaku Pengusaha