Nur Bayan & Deva Monas Masih Setia Bawakan Campur Sari

Nur Bayan & Deva Monas Masih Setia Bawakan Campur Sari
Nur Bayan dan Deva Monas saat mengisi acara di televisi. Foto: source YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Hingga kini, penyanyi Nur Bayan masih setia melestarikan lagu-lagu campur sari.

Sesuai misinya yang ingin menyelamatkan karya budaya dan sesama teman seniman budaya.

"Karena siapa lagi yang akan peduli terhadap kelangsungan budaya daerah, kalau bukan seniman daerah itu sendiri. Dan ketika saya sudah go nasional seperti sekarang, maka saya akan mengemban misi mulia ini," kata Nur Bayan saat ditemui di Jakarta.

Peraih empat penghargaan Anugerah Musik Dangdut Indonesia 2016 ini memang selalu memasukan unsur budaya Jawa di dalam setiap karyanya.

Seperti dalam lagu anyarnya berjudul Nggak Sawer Nggak Goyang duet dengan Deva Monas.

Bersama Deva Monas, pria kelahiran Kediri, 14 Juni 1983 ini sepakat untuk terus memperkenalkan musik bergenree campursarock atau perpaduan campur sari dengan irama rock.

Menyoal single duet ketiganya dengan Deva Monas, pria berambut panjang ini ingin mengungkap fenomena sawer yang ada di panggung dangdut.

"Judul ini adalah bentuk nyata di dunia musik dangdut. Sawer itu wujud apresiasi penonton pada penyanyi yang diidolakannya,” jelasnya. (mg7/jpnn)


Hingga kini, penyanyi Nur Bayan masih setia melestarikan lagu-lagu campur sari. Bahkan dia juga mengenalkan campur sarock, perpaduan campur sari dan rock.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News