Nurul Arifin Angkat Topi pada Ketegasan Prabowo & Bahlil soal Tambang di Raja Ampat

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah resmi mencabut izin empat perusahaan terkait aktivitas tambang di pulau-pulau kecil di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin, menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait atas pencabutan izin empat perusahaan tambang di Raja Ampat," ujar Nurul, Selasa (10/6).
Legislator Partai Golkar itu menuturkan pencabutan izin tambang tersebut telah membuktikan pemerintah hadir.
"Ini menunjukkan keberpihakan negara terhadap pelestarian lingkungan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat di kawasan yang sangat sensitif secara ekologis,” katanya.
Nurul menegaskan Partai Golkar mendukung kebijakan yang diambil Menteri ESDM Bahlil, dan berharap agar pengelolaan tambang dilakukan secara bertanggung jawab demi kemakmuran rakyat.
“Kami berharap dampak yang ditimbulkan dari tambang tersebut dapat dikendalikan dan dikelola dengan baik, sehingga hasil tambang nikel di Pulau Gag benar-benar memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” katanya.
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar juga menekankan pentingnya rehabilitasi dan reboisasi sebagai bagian dari tanggung jawab lingkungan.
Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin, menyampaikan apresiasi atas ketegasan Prabowo dan Bahlil soal pertambangan di Raja Ampat
- Usulan Pemakzulan Wapres Gibran Dinilai Tak Memiliki Dasar Hukum yang Kuat
- KUD Perintis Protes Ada Penambangan di Wilayah Konsesinya
- Muzakir Manaf soal Sengketa 4 Pulau: Itu Milik Aceh, Pertahankan!
- Menakar Ketegasan Negara di Kawasan Raja Ampat
- Bela Bahlil soal Tambang di Raja Ampat, Idrus Golkar: Beliau Tidak Cuci Tangan
- MMSR Optimistis Batu Bara Masih Memiliki Keunggulan di Pasar Ekspor