Nurul Arifin Angkat Topi pada Ketegasan Prabowo & Bahlil soal Tambang di Raja Ampat

“Lahan bekas tambang harus direhabilitasi secara berkala. Reboisasi dengan spesies lokal penting untuk memulihkan fungsi ekologis hutan. Ini harus menjadi syarat mutlak agar keberlanjutan lingkungan tetap terjaga,” tambah Nurul.
Tak hanya itu, Nurul menegaskan masyarakat harus dilibatkan dalam seluruh proses perencanaan dan pengawasan kegiatan pertambangan.
“Pelibatan masyarakat ini penting. Mereka harus dilibatkan sejak awal, dan diberi manfaat nyata dari tambang melalui kompensasi, kesempatan kerja, serta program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih jauh, Nurul menegaska keputusan pencabutan IUP oleh pemerintah menjadi sinyal penting bahwa pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan harus berjalan seiring.
“Ini adalah momentum untuk membenahi tata kelola tambang di Indonesia. Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan sumber daya alam berpihak pada rakyat, alam, dan generasi masa depan,” pungkas dia.
Adapun empat perusahaan yang dicabut izinnya adalah PT Kawei Sejahtera Mining di Pulau Kawe, PT Mulia Raymond Perkasa di Pulau Batang Pele dan Pulau Manyaifun, PT Anugerah Surya Pratama di Pulau Manuran, dan PT Nurham di Yesner Waigeo Timur.
Keempat perusahaan tersebut berada di dalam kawasan Geopark Raja Ampat, berdasarkan presentasi yang disampaikan Menteri Bahlil. Sementara satu-satunya perusahaan tambang yang beroperasi di luar Geopark adalah PT GAG Nikel yang berlokasi di Pulau Gag, berjarak lebih dari 40 km dari kawasan wisata Piaynemo.
Meski berada di luar kawasan Geopark, untuk PT GAG Nikel pemerintah tetap mengambil langkah evaluatif guna mencegah adanya kemungkinan kerusakan lingkungan.
Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin, menyampaikan apresiasi atas ketegasan Prabowo dan Bahlil soal pertambangan di Raja Ampat
- Begini Kiprah Marsdya TNI Samsul Rizal Mengawal Program MBG Demi Indonesia Makmur
- Presidium Persatuan PPPK RI Sampaikan Rekomendasi kepada Presiden Prabowo
- Menhan: Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Harus Pensiun Sebelum Jabat Dirut Bulog
- Yakin Gibran Bisa Urus Papua, Deddy PDIP: Cuma Jangan Sering-Sering Pulang
- Sukarelawan Menjerit, Ditinggalkan Bak Angin Lalu oleh Prabowo
- Faisol Riza Buka-bukaan soal Upaya Prabowo untuk Menuntaskan Perjuangan Bangsa