Nyamuk Nonpolitik

Oleh Dahlan Iskan

Nyamuk Nonpolitik
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

jpnn.com - Sesekali bicara soal nyamuk. Nyamuk beneran.

Biarpun demo di Hong Kong belum juga berhenti. Tiap hari. Sejak entah kapan itu. Bahkan Minggu lusa disiapkan yang terbesar lagi.

Juga biarpun Trump masih tetap menarik. Dengan perang dagangnya, perang rasnya dan perang dengan Iran-nya.

Baca Juga:

Pun biar Pakistan dan India bikin sejarah baru. Di perbatasan mereka.

Ups, biarpun dagang sapi lagi seru-serunya di sekitar Monas. Sampai saling seruduk dan selentak.

Nyamuk tetap juga penting. Terutama di kemarau seperti ini. Atau di musim panas di Amerika dan Eropa.

Baca Juga:

Yang kita bicarakan ini nyamuk Asia. Yang suka menyebarkan malaria (dulu) dan demam berdarah (sekarang).

Kini muncul secercah hope.

Di laboratorium itu disediakan gula. Yang ternyata disukai nyamuk. Itulah sebabnya orang yang menderita gula-darah lebih banyak di gigit nyamuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News