Oknum Polisi Diduga Aniaya Bocah saat Belajar Mengaji

Oknum Polisi Diduga Aniaya Bocah saat Belajar Mengaji
Kekerasan terhadap anak. Foto : JPG

“Kami lihat Dp diseret oknum itu. Nangis sambil mengucapkan minta ampun. Saat dibelakang, leher Dp dicekik, mulutnya ditekan-tekan pakai tangan, pundaknya juga ditekan-tekan oleh oknum itu, bahkan oknum itu juga sempat melontarkan ucapan yang agak keras kepada Dp, 'mana orang tua ka (mana orang tua kamu), mana orang tua ka, mana orang tua ka',” katanya.

BACA JUGA: Ini Pengakuan Sang Ayah yang Tega Menyiksa Anaknya hingga Tewas

Sementara, orang tua Dp, Candra Saputra, 31, merasa kesal dan hatinya berontak atas kejadian yang menimpa anaknya itu.

“Saya minta oknum yang melakukan kekerasan terhadap anak saya, harus diproses secara hukum dan tegakan hukum seadil-adilnya. Sakit hati ini rasanya. Anak saya dilakukan seperti itu. Saat ini kondisi anak saya masih ketakutan. Melihat ada orang lagi kumpul ramai-ramai juga merasa ketakutan,” kata Candra.

Selain trauma, Dp juga mengalami luka-luka. "Ada luka memar di bagian lengan bekas kena kuku oknum itu sepertinya. Makan dan minum agak susah dan terasa sakit karena lehernya dicekik oleh oknum itu,” kata Candra yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian tani. (tom)


Akibat tindak kekerasan yang dilakukan Bripka Jam, Dp merasa ketakutan dan sakit saat mau minum dan makan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News