Oktober You

Oleh Dahlan Iskan

Oktober You
Dahlan Iskan (bertopi) di Stasiun Central Cardiff, Wales. Foto: disway.id

Kalau saya menulis "katanya" sering diterjemahkan dengan "he said". Padahal yang mengatakan itu wanita.

Saya juga terpikir untuk menggunakan "katanyo" (laki-laki), "katanya" (perempuan). Bisa lebih mengakomodasikan bahasa daerah Minang.

Namun terserah pembaca. Mana yang lebih baik. Toh 1 Oktober masih satu minggu lagi.

Dalam bahasa Mandarin lebih kongkret lagi. "Dia" untuk laki-laki dibedakan dengan "dia" untuk perempuan dan "dia" untuk barang.

Saat saya di sebuah hotel di Cardiff minggu lalu "dia" untuk barang ditulis 'she' (perempuan). Yakni ketika di lantai hotel ada pengisap debu yang jalan sendiri. Seperti yang saya punya di Surabaya.

Saya pikir Made In China. Ternyata bikinan Oxford, Inggris.

Dalam penjelasan mengenai kemampuan robot itu selalu saja dia disebut 'she'. Mungkin karena barang itu mengganti tugas wanita?

Tentu, saya juga terdorong oleh pembaca DI's Way di luar negeri. Teman-teman saya. Di berbagai belahan dunia. Termasuk yang di Liverpool. Merekalah yang menjelaskan terjemahan Google kian baik. Namun terhalang banyak hal.

Mau tidak mau kita harus mendekat ke bahasa Inggris. Atau Mandarin. Seberapa tidak masuk akalnya pun bahasa Inggris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News