Okupansi Hotel Naik Signifikan saat Lebaran
jpnn.com, SURABAYA - Momen Lebaran bakal membuat hotel-hotel di Jawa Timur (Jatim) mengalami lonjakan jumlah tamu.
Menurut Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim Herry Siswanto, kondisi itu telah menjadi suatu kebiasaan setiap tahun.
’’Tradisinya, mendekati H-3 sampai satu minggu setelah Lebaran, permintaan kamar hotel bakal naik, khususnya di Surabaya,’’ kata Herry, Selasa (12/6).
Herry menyatakan, momen Idulfitri membuat tingkat okupansi lebih tinggi daripada bulan sebelumnya.
Pada bulan-bulan sebelumnya, okupansi hotel di Surabaya berada di angka 28–30 persen.
’’Nah, pada momen hari raya seperti ini dapat lebih dari 50 persen. Bahkan hampir dua kali lipat dari kondisi okupansi sebelumnya,’’ ungkap Herry.
Tingkat okupansi pada periode Lebaran kali ini juga diprediksi bisa lebih tinggi lantaran waktunya yang strategis.
Yakni, libur Lebaran yang berbarengan dengan libur anak sekolah.
Momen Lebaran bakal membuat hotel-hotel di Jawa Timur (Jatim) mengalami lonjakan jumlah tamu.
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Setoran Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen saat Libur Lebaran 2024
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran