Olymp Trade Hadirkan Platform Forex Tanpa Ribet

Olymp Trade Hadirkan Platform Forex Tanpa Ribet
Ilustrasi trading forex. (Foto: pixabay/JPNN)

jpnn.com, JAKARTA - Didirikan pada tahun 2015, Olymp Trade telah menjadi buah bibir berkat platformnya yang memungkinkan para pengguna trading secara lebih mudah di smartphone dan perangkat komputer.

Platform trading Olymp Trade terbaru dirancang untuk memenuhi kebutuhan trader, memungkinkan pengguna melakukan jual beli pada 40 lebih instrumen yang tersedia dari pasangan mata uang FX, sampai komoditas dan mata uang kripto.

Platform juga dilengkapi berbagai fitur bermanfaat seperti tanpa spread, sarana manajemen risiko, deposit minimal rendah, pusat edukasi dan layanan bantuan 24 jam selama 7 hari.

Selain menawarkan sarana penting yang juga tersedia di platform lain, Olymp Trade juga menyediakan jenis chart dan kumpulan 20 indikator teknikal. Kapabilitas manajemen risiko lengkap, termasuk order take profit dan stop loss (tersedia di bagian samping panel utama, atau langsung di chart).

Kemudian ada eksekusi cekatan order stop out (Anda tidak akan kehilangan uang lebih banyak daripada yang telah diinvestasikan). Fitur pengganda yang memungkinkan trader menambah pendapatan bahkan dengan nominal transaksi terkecil, yaitu 1 dolar.

Tim Olymp Trade dengan gembira menghantarkan platform trading Forex baru ini ke tangan para pengguna. Menurut para pengembangnya, platform memiliki fungsionalitas trading lebih enerjik berkat kecepatan, performa dan kemudahan penggunaan sesuai permintaan para trader aktif di pasangan mata uang.

Dengan tujuan memberikan para investor kemudahan memperdalam pengetahuan trading, platform ini memberikan akses ke pusat pelatihan Olymp Trade.

Lengkap dengan pembelajaran tentang keuangan, webminar, analisa pasar, video, dan konten cerdas lainnya, platform ini berupaya meningkatkan kemampuan para trader dan mengajarkan mereka untuk membuat keputusan trading yang bijaksana.

Olymp Trade siap perkenalkan platform trading ramah pengguna semua kalangan trader, yang memungkinkan pengguna melakukan jual beli 40 lebih instrumen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News