Open House Tak Perlu Beri Uang

Open House Tak Perlu Beri Uang
Open House Tak Perlu Beri Uang
Saharuddin mengakui niat Presiden untuk memberikan buah tangan kepada penyandang cacat yang datang di acara open house -nya adalah murni karena rasa sosialnya yang tinggi. "Saya ingat,  motivasi awal Presiden memberi uang itu lebih pada rasa ingin membantu. Karena saat ditanya tunanetra yang berkunjung ke istana itu mengaku berasal dari Bali, Yogyakarta dan Jawa Timur. Karena datang dari jauh-jauh, Presiden SBY pun tersentuh dan ingin membantunya," kata Saharuddin.

Namun, kabar pemberian uang ini langsung menyebar dari mulut ke mulut dan jumlah tunantra yang datang ke open house pun terus bertambah. "Kalau awalnya mungkin cuma 100 sekarang bisa mencapai 500 orang. Dan mereka datang dari berbagai daerah," ujarnya.(bed/aj/jpnn)

BEKASI - Tokoh tunanetra Indonesia Dr. Saharuddin Daming menyesalkan targedi tewasnya Joni Malela dalam antrean Open House di Istana Negara, Jumat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News