Optimalkan Pemulihan Aset Lewat Pengelolaan Barang Sitaan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, pemeliharaan barang sitaan memerlukan biaya yang besar.
Karenanya, kata dia, perlu dipikirkan bersama bagaimana pengelolaan terbaik terhadap barang sitaan itu.
"Kami akan pikirkan bagaimana pengelolaannya," ujar Agus saat rapat koordinasi dengan sejumlah penegak hukum membahas masalah barang sitaan negara di Jakarta, Senin (21/11).
Dia mengatakan perlu dibentuk pemahaman dan kesadaran bersama akan pentingnya pengelolaan barang sitaan dan rampasan.
Menurut dia, hal ini dalam optimalisasi pemulihan aset perkara tindak pidana korupsi dan lainnya.
"Semoga bisa memberikan gambaran tata kelola yang baik untuk barang sitaan dan rampasan di waktu yang akan datang," katanya.
Sementara, Jaksa Agung Prasetyo mengatakan, pengelolaan barang rampasan dan sitaan merupakan tugas utama karena bisa meningkatkan keuangan negara.
"Oleh karena itu perlu kerja sama dan sinergitas dari para pemangku kepentingan dan stakeholder," papar Prasetyo di kesempatan itu.
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, pemeliharaan barang sitaan memerlukan biaya yang besar. Karenanya, kata
- Haedar Sebut Penerimaan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Mencerminkan Kenegarawanan
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- Tyas Fatoni Lantik Triana Sandi Fahlepi Sebagai Pj Ketua TP PKK Muba
- 4 Pasien DBD di Banyuwangi Meninggal Dunia
- World Public Relations Forum 2024 jadi Sarana Meningkatkan Peran Humas Global