Otda Setengah-setengah, Rakyat Daerah Belum Merdeka
Rabu, 18 Agustus 2010 – 15:44 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Gorontalo, Elnino M Husein Mohi mengatakan, hingga saat ini rakyat di daerah belum merasakan kemerdekaan, meskipun sudah 65 tahun dirayakan. Kesenjangan masih terjadi antara pusat dan daerah, baik dari (bidang) pendidikan, keuangan, maupun pembangunan infrastruktur, sehingga daerah belum menikmati kemerdekaan.
"Terjadi kesenjangan peradaban, baik dari sisi pendidikan maupun teknologi. Semuanya terpusat di Jakarta," kata Elnino, dalam Dialog Kenegaraan "Rakyat Daerah Sudahkah Merdeka?", di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/8).
Baca Juga:
Elnino mencontohkan di daerah asalnya di Gorontalo. Kata dia, di sana ada dua desa yang belum punya listrik, padahal warganya membayar pajak. Ia juga menuding pemerintah pusat meniru gaya "penjajah" dalam menerapkan otonomi daerah yang setengah-setengah.
Menurutnya, proyek-proyek pembangunan yang ditempatkan di daerah, langsung dikelola oleh pusat. Gaya ini kata dia, sama saja dengan yang digunakan IMF ketika memberikan pinjaman, tapi dengan perjanjian seluruh program-programnya dijalankan sendiri. "Tidak ingin kehilangan fee," jelasnya.
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Gorontalo, Elnino M Husein Mohi mengatakan, hingga saat ini rakyat di daerah belum
BERITA TERKAIT
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Jenderal Maruli: Dansat Harus Berinovasi untuk Kemajuan Satuan
- IRT di Jayapura Sembunyikan Sabu-Sabu Dalam Popok Anak
- La Ode Muhammad Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara di Kasus Suap Dana PEN Muna
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Buat Terobosan untuk Peningkatan PAD