Aftermarket

Otomotif 2019 Stagnan, Astra Otoparts Genjot Pasar Suku Cadang Aftermarket

Otomotif 2019 Stagnan, Astra Otoparts Genjot Pasar Suku Cadang Aftermarket
Konferensi pers Rapat umum Pemegang Saham Tahunan Pt Astra otoparts Tbk, di Jakarta, Kamis (11/4). Foto: Ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menyiasati industri otomotif 2019 yang ditengarai bakal stagnan, PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) akan memusatkan ke segmen suku cadang aftermarket.

Fokus ke aftermarket diharapkan bisa lebih mengeksplorasi pasar lebih besar dibanding berkutat segmen produk OEM (original equipment market).

BACA JUGA: Astra Otoparts Luncurkan Aplikasi Belanja Suku Cadang

“Tahun 2019 kami akan lebih fokus ke peningkatan produk aftermarket, di mana lebih berkaitan dengan unit in operation,” jelas Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim, kepada wartawan saat Rapat umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakarta, Kamis (11/4).

Kalau kita lihat, lanjut Hamdhani, jumlah kendaraan yang beroperasi di Indonesia sedikitnya ada lebih dari 80 juta. "70 juta di antaranya adalah motor, sementara mobil hanya sekitar 10 jutaan."

Selain memaksimalkan pasar domestik, Astra Otoparts juga akan menggenjot pasar ekspor komponen otomotif terutama kawasan Asia.

“Kami juga akan berusaha untuk menambah jenis komponen yang kami suplai ke masing-masing konsumen. Jadi kalau ada brand yang baru saja melokalkan komponen, kami selalu berusaha untuk mendapatkan itu semua,” tambah dia.

Secara umum di tahun 2018, Astra Otoparts mencatatkan pencapaian positif dengan kenaikan 10,8 persen dibanding 2017 dengan laba bersih menjadi Rp 611 miliar.

Menyiasati industri otomotif 2019 yang ditengarai bakal stagnan, PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) akan memusatkan ke segmen suku cadang aftermarket.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News