Otoritas LA Pastikan Johannes Marliem Bunuh Diri, Begini Kronologisnya

Otoritas LA Pastikan Johannes Marliem Bunuh Diri, Begini Kronologisnya
Johannes Marliem. Foto: twincities.com

jpnn.com, LOS ANGELES - Otoritas di Los Angeles, Amerika Serikat memastikan bahwa Johannes Marliem (32) telah meninggal dunia. Pengusaha pendiri Marliem Marketing Group itu ditemukan tewas pada Kamis (10/8) dini hari waktu setempat.

Adalah laman West Hollywood yang mengabarkan hal itu. Sebelumnya, media-media di Los Angeles sempat keliru menyebut identitas Johannes dengan nama Johannes Marlie.

Menurut laman West Hollywood, Marliem mengurung diri di sebuah rumah Edinburgh Avenue, kawasan Beverly Grove. Petugas Los Angeles Police Department (LAPD) Tony Im mengatakan, insiden bermula pada Rabu (9/8) sore ketika polisi mendapat panggilan darurat ke North Edinburgh Avenue Blok 600.

Polisi lantas memblokade area yang berada di sekitar Melrose Avenue dan Crescent Heights Boulevard itu. Sempat terjadi negosiasi antara polisi dengan Marliem.

Bahkan, LAPD mengerahkan tim SWAT. Sebab, ada dua orang lain di rumah yang ditempati Marliem, yakni seorang perempuan dan anak.

Sekitar Rabu petang pukul 7.0 waktu setempat, perempuan dan anak yang menjadi sandera itu bisa keluar dari tempat tinggal Marliem. Selanjutnya ada negosiasi hingga Kamis (11/8) dini hari.

Hingga akhirnya terjadi kebuntuan dan Marliem ditemukan tak bernyawa lagi pukul 02.00. “Kantor The LA County Coroner mengidentifikasi tersangka yang tewas sebagai Johannes Marliem,” tulis West Hollywood.

Bahkan, West Hollywood juga membeber tentang posisi Marliem sebagai saksi kunci kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Indonesia. Sosok yang dikenal sebagai filantropis itu menjadi direktur di Biomorf Lone LLC, sebuah perusahaan yang memiliki kantor di India, Indonesia dan Minneapolis, AS.

Otoritas di Los Angeles, Amerika Serikat memastikan bahwa Johannes Marliem (32) telah meninggal dunia. Pengusaha pendiri Marliem Marketing Group

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News