P20, Putu Rudana Minta Parlemen Dunia Integrasikan Perubahan Iklim dengan HAM

P20, Putu Rudana Minta Parlemen Dunia Integrasikan Perubahan Iklim dengan HAM
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana (kiri). Foto: Dok. F-PD

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana menyampaikan parlemen dunia memiliki peran penting dalam menghadapi perubahan iklim.

Dia menilai, DPR harus memastikan bahwa aturan atau tindakan tentang perubahan iklim sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Putu dalam 2nd Session Parliamentary Forum in The Context of The G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20).

Dalam sesi tersebut, Putu mengatakan parlemen memiliki peran yang dalam menentukan perumusan kebijakan melalui tiga fungsinya yakni legislatif, anggaran dan pengawasan.

Salah satunya adalah dengan memastikan undang-undang yang dibuat sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Dalam konteks ini, kita harus memastikan bahwa undang-undang atau tindakan tentang perubahan iklim bersifat inklusif, dan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan tiga pilar ekonomi, sosial dan lingkungan, yang sangat penting selama fase pemulihan pandemi Covid-19," ujarnya di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Putu mengatakan dalam perubahan iklim, masing-masing anggota parlemen harus mengintegrasikan pendekatan berbasis hak asasi manusia.

Dia juga menegaskan setiap anggota parlemen harus mengarusutamakan dan meningkatkan visibilitas prinsip-prinsip hak asasi manusia berbasis kesetaraan.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana menyampaikan parlemen dunia memiliki peran penting dalam menghadapi perubahan iklim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News