PA 212 Dukung PAN di Pemilu 2019, Slamet: Kami Akan Jaga Jarak
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif menyebutkan pihaknya akan menyikapi bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi partai politik pendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin.
Slamet mengatakan sikap PA 212 akan mengacu Ijtima Ulama ke-4 pada 5 Agustus 2019.
Menurut Slamet, PA 212 berkomitmen menjaga jarak dengan kekuasaan, termasuk partai koalisi pendukung Jokowi.
"Apabila nanti resmi PAN gabung dengan masuk dalam kabinet, ya kami juga akan jaga jarak," kata Slamet saat dihubungi JPNN.com, Rabu (15/9)
Meskipun demikian, Slamet menyatakan pihaknya tetap meghormati keputusan politik yang diambil oleh PAN.
"Kami seraya mendoakan semoga keputusan yang diambil bermanfaat buat agama dan bangsa," lanjutnya.
PAN akhirnya resmi bergabung dengan koalisi parpol pendukung pemerintah.
Kepastian itu terungkap setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama sekretaris jenderalnya, Eddy Soeparno, bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (25/8). (mcr8/jpnn)
PA 212 yang sempat mendukung PAN pada Pemilu 2019 kini memgambil sikap sesuai ijtima ulama ke-4 tahun 2019.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Waketum PAN: Penggunaan Hak Angket di DPR Tidak Diperlukan
- MK Tolak Gugatan Paslon 01 dan 03, Yandri Susanto PAN: Alhamdulillah, Sesuai Prediksi Kami
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Soal Megawati Jadi Amicus Curiae, Begini Kata Saleh PAN
- Reaksi Elite PAN soal PPP Siap Gabung ke Koalisi Prabowo