Pak Ganjar Gandeng Sektor Perbankan untuk Membangkitkan Ekonomi Jateng
Namun lanjut dia, produk UKM ini tidak boleh kualitasnya biasa saja. Kualitas produk mereka harus bisa masuk pada market menengah ke atas, sehingga nilainya lebih bagus.
"Caranya gimana, ya kita latih. Makanya sekarang Bank Jateng dan BPR BKK menyiapkan pelatihan mulai produksi, manajemen keuangan, packaging, marketing dan lainnya termasuk permodalan. Semuanya kita lakukan dengan satu harapan UKM ini bisa menjadi kekuatan yang bisa membangkitkan ekonomi di tengah pandemi," terangnya.
Menurutnya, upaya itu sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan kejayaan sektor ekonomi.
"Pesan pak Presiden kan jelas, kesehatan diurus, tapi ekonominya jangan sampai ketinggalan. Ini upaya kami untuk melaksanakan perintah itu," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Bank Jateng, Supriyatno mengatakan, pihaknya fokus pada tiga hal dalam pengembangan UKM, yakni finansial, peningkatan SDM dan inovasi model pemasaran terkini. Untuk sektor finansial, pihaknya telah memberikan Kredit KUR kepada 23.924 kepada debitur dengan total outstanding sebesar Rp2,27 triliun.
"Kami juga telah menyalurkan Kredit Mitra Jateng 25 kepada 25.539 debitur dengan total outstanding 62,2 miliar," terang Supriyatno.
Sementara di sektor peningkatan SDM, pihaknya juga telah menggelar pelatihan kepada 9.453 pelaku UKM. Pelatihan sudah dilakukan sebanyak 736 kali kepada mereka.
"Sementara di sektor inovasi pemasaran, kami telah membuat marketplace BiMart sebagai media pemasaran bagi pelaku UKM di Jawa Tengah," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan sektor perbankan Bank Jateng dan BPR BKK sudah menyiapkan diri membantu membangkitkan UKM Jateng.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- FIF Group dan Universitas Parahyangan Meluncurkan Score FLS
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya