Pak Jokowi dan Kapolri, Selamatkan Rumah Pancasila

Pak Jokowi dan Kapolri, Selamatkan Rumah Pancasila
Tampak puing-puing rumah yang dibakar oleh oknum warga di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Selasa siang (13/10). FOTO: DOK.Pemuda Katolik Komda Aceh for JPNN.com

Terpisah, Senator atau Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber menegaskan apapun alasan yang melatar belakangi, aksi main hakim sendiri terlebih dilakukan dengan cara kekerasan tidak bisa dibenarkan oleh hukum di NKRI.

Mervin juga meminta pihak-pihak yang bersengketa agar menahan diri dan menjaga suasana agar tetap tenang dan kondusif. 

“Saya meminta aparat bertindak persuasif dengan sesegera mungkin memediasi pihak-pihak  terkait dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip Bhineka Tunggal Ika dalam penyelesaian kasus ini,” tegas Mervin.

Mervin juga meminta Kementerian Sosial agar segera memberikan bantuan terutama bahan makan dan pakai kepada korban dalam peristiwa tersebut.

“Kementrian Sosial segera memberika perhatian dengan memberikan bantuan serupa bahan makanan dan kebutuhan lainnya di tempat pengungsian,” kata Mervin.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil juga menyesalkan peristiwa bentrokan yang terjadi di Aceh Singkil, Selasa siang (13/10). Ia pun meminta agar kasus tersebut disikapi secara dewasa.

“Saya menyesalkan peristiwa tersebut. Tentu peristiwa ini harus disikapi secara dewasa dan mendengarkan aspirasi warga dan tetap mengacu kepada aturan main yang berlaku. Selesaikan secara damai,” kata Nasir Djamil, Rabu (14/10).

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menegaskan tindakan kekerasan dan aksi main hakim sendiri sama sekali tidak dibenarkan.

Sejumlah kalangan menyesalkan dan prihatin dengan aksi kekerasan, pembakaran rumah warga hingga memakan korban jiwa di Desa Sukamakmur, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News