Pak Jokowi dan Kapolri, Selamatkan Rumah Pancasila

Pak Jokowi dan Kapolri, Selamatkan Rumah Pancasila
Tampak puing-puing rumah yang dibakar oleh oknum warga di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Selasa siang (13/10). FOTO: DOK.Pemuda Katolik Komda Aceh for JPNN.com

“Apapun alasan yang melatarbelakangi peristiwa Aceh Singkil, aksi main hakim sendiri terlebih dilakukan dengan cara kekerasan tidak bisa dibenarkan oleh hukum,” tegas Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Menurut Kiai Said, Islam bukan agama yang mengajarkan kekerasan. Islam adalah agama akhak. Islam agama yang diturunkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam.

“Karena itu, Rasulullah Muhammad SAW meneledankan dakwah bil hikmah wal mauidzatil hasanah,” katanya.

Kiai Said kemudian mengutip QS. An-Nahl 125) yang artinya “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik…”.

PBNU, menurut Kiai Said menyerukan agar pihak-pihak yang bersengketa saling menahan diri. Perlu sikap teduh untuk menjaga suasana tetap tenang dan kondusif.

“Itu sangat dibutuhkan di Aceh Singkil, khususnya di lokasi kejadian untuk saat-saat sekarang ini,” kata Kiai Said.(fri/fat/jpnn)

Sejumlah kalangan menyesalkan dan prihatin dengan aksi kekerasan, pembakaran rumah warga hingga memakan korban jiwa di Desa Sukamakmur, Kecamatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News