Pak Jokowi Ingatkan Warga Tak Pinjam Uang ke Rentenir

Pak Jokowi Ingatkan Warga Tak Pinjam Uang ke Rentenir
Presiden Joko Widodo di depan Graha Sabha Buana. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, SRAGEN - Jumlah masyarakat yang mengagunkan sertifikat tanah yang dimilikinya untuk memperoleh pinjaman tidaklah sedikit.

Karena itu Presiden Joko Widodo mengingatkan warga untuk mengkalkulasi dengan cermat sebelum menggadaikan dokumen berharga tersebut.

“Kalau mau pinjam dihitung dulu bisa mengembalikan tidak? Dihitung betul, dikalkulasi betul, kalau ndak jangan pinjam,” kata Presiden dalam sambutan di acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Stadion Taruna, Kabupaten Sragen, Selasa (7/11).

Kepala Negara juga mengingatkan agar pinjaman tersebut hanya digunakan untuk hal-hal yang bersifat produktif dan bermanfaat dalam mengembangkan usaha.

"Pakailah untuk modal kerja, pakailah untuk modal investasi, jangan dipakai untuk gagah-gagahan,” kata Presiden yang akrab disapa Jokowi.

Yang tak kalah penting, tambah suami Iriana tersebut, masyarakat harus menghindari pinjaman pada rentenir. Mengingat, rentenir memungut bunga pinjaman yang sangat besar dan akan memberatkan masyarakat.

"Sudah pegang sertifikat ini hati-hati, apalagi pinjamnya ke rentenir, jangan! Mpun ampun. Jangan! Bunganya bisa 12 kali lipatnya bank, mpun mesti ilange niku pinjemnya ke rentenir niku. Hindari yang namanya rentenir," tegas Presiden.

Guna mengatasi hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan kebijakan kredit usaha rakyat (KUR) yang memiliki bunga rendah sekitar 9 persen per tahun.

Presiden Jokowi bagikan sertifikat tanah untuk rakyat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News