Pak Jokowi, Tolong, Stop Impor Alat Swab Antigen

Pak Jokowi, Tolong, Stop Impor Alat Swab Antigen
Puluhan massa pengunjuk rasa memohon agar Presiden Joko Widodo mau menyetop impor alat swab antigen. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan karyawan perusahaan produsen alat kesehatan menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/12).

Dalam aksinya massa mengajak masyarakat menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

"Mari dukung komitmen Pak Jokowi untuk senantiasa bangga dengan produk buatan bangsa. Saya kira, ini bentuk nyata dukungan pemerintah menciptakan lapangan kerja dengan memakai barang lokal seperti alat kesehatan," ujar Koordinator Aksi Luthfi Wicaksono.

Massa pengunjuk rasa berasal dari lima perusahaan produsen alat kesehatan.

Masing-masing PT Taishan alkes Indonesia, PT Sri Tita Medika, PT Tjahaya Inti Gemilang, PT Intertekno Grafika Sejati serta PT Penjalindo Nusantara.

Massa dalam aksinya juga menyerukan agar pemerintah memberantas mafia alkes dan mafia impor dengan menolak memakai barang impor.

"Kalau pemerintah memiliki 'political will' yang kuat, seharusnya alkes seperti alat swab antigen tidak perlu impor mengingat alkes impor itu harganya sangat mahal," kata Luthfi.

Mereka kemudian memohon agar presiden lebih tegas kepada para pembantunya sehingga lebih mengutamakan alat swab antigen lokal ketimbang barang impor.

Puluhan pengunjuk rasa memohon agar Presiden Joko Widodo mau menyetop impor alat swab antigen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News