Pak Luhut dan Pak BGS, Tolong! Rakyat NTB Kekurangan Vaksin

Pak Luhut dan Pak BGS, Tolong! Rakyat NTB Kekurangan Vaksin
Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal bersama Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan Sekda NTB Lalu Gita Aryadi melaksanakan Apel Gabungan Tim Vaksinator dalam rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (19/9). Dokpri

jpnn.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi NTB telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan juga Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengirimkan stok vaksin untuk disuntikkan kepada masyarakat di Lombok Tengah.

Salah satu persyaratan untuk melaksanakan World Superbike 2021 di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada November mendatang ialah terciptanya herd immunity atau vaksinasi mencapai 70 persen dari populasi.

Namun, saat ini, stok vaksin untuk Lombok Tengah masih sangat kurang.

Pemprov NTB pun menagih janji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyediakan stok demi kelancaran komitmen bersama melaksanakan agenda internasional itu.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri mengatakan stok vaksin untuk Lombok Tengah saat ini hanya 61 ribu dosis.

Sebanyak 41 ribu dosis vaksin disuntikkan kepada masyarakat di Lombok Tengah pada Minggu (19/9).

NTB membutuhkan 1,3 juta dosis tambahan agar terciptanya herd immunity di Lombok Tengah.

Apabila pemerintah pusat tidak menurunkan stok vaksin ke NTB dalam waktu dekat, maka akan terjadi kekosongan.

Pemprov NTB menyampaikan permintaan kepada Budi Gunadi Sadikin dan juga Luhut Binsar Panjaitan soal stok vaksin yang menipis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News